Apa itu flow meter sensor? Sesuai namanya, alat ini mampu mendeteksi keberadaan aliran air maupun gas. Selain itu, sensor ini juga mampu menentukan berbagai aspek yang berkaitan dengan aliran, seperti kecepatan, volume, dan juga massa.
Sensor tersebut dapat mengukur beberapa parameter dan akan mengirimnya dalam bentuk sinyal atau data digital. Anda dapat menemukan contoh flow sensor di lingkungan sekitar. Misalnya, flow sensor ini ada pada sistem penyaluran gas maupun sensor bahan bakar pada mobil Anda.
Screenshot dari Website Sierrainstruments
Cara kerja flow sensor berbeda-beda tergantung jenis sensor yang ada pada alat tersebut. Beberapa flow sensor dapat mendeteksi perbedaan tekanan dan suhu. Sementara itu, jenis flow sensor lain dapat menentukan kecepatan aliran secara langsung.
Beberapa jenis sensor yang sering digunakan dalam sektor industri adalah magnetik flow meter, orifice, vortex, positive displacement, dan termal. Sensor-sensor tersebut bekerja berdasarkan hukum Fisika maupun teori para ahli.
Misalnya, sensor magnetik bekerja dengan mengacu pada Hukum Faraday. Sedangkan sensor ultrasonik bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara frekuensi tinggi.
Meskipun cara kerja setiap sensor berbeda, namun flow sensor tersebut pada umumnya memiliki komponen yang sama. Kebanyakan flow meter memiliki 2 bagian utama yaitu sensor dan pemancar. Jenis sensor bergantung pada bahan pipa, karakteristik fluida, temperatur, dan juga tekanan.
Sementara itu, berdasarkan cara pemasangannya, ada dua jenis sensor yaitu contact dan non-contact. Anda dapat memasang sensor kontak pada aliran dengan catatan bahwa tidak akan terjadi sumbatan. Sedangkan flow sensor non-contact tidak bersentuhan langsung dengan objek yang Anda ukur.
Flow sensor non-contact ini sering digunakan dalam industri makanan dan juga bahan kimia. Hal ini karena sensor ini tidak akan mengkontaminasi makanan atau minuman tersebut.
Screenshot dari Website Yokogawa
Meskipun ada banyak jenis flow sensor, namun alat tersebut umumnya memiliki kegunaan yang sama. Fungsi flow sensor adalah untuk mendeteksi aliran dan menentukan kecepatan atau volumenya. berikut ini adalah beberapa jenis flow meter sensor.
Sensor ini memiliki buff body yang bisa bergerak dan menghasilkan pusaran. Sensor akan menangkap adanya perbedaan tekanan untuk menghitung kecepatan aliran.
Penggunaan sensor ini biasanya untuk aliran fluida berkecepatan rendah dan gas. Cara kerja sensor ini menggunakan massa termal untuk menentukan laju aliran. Sensor ini juga memanfaatkan sifat fluida yang bisa menyerap panas. Kemudian sensor akan menghitung energi yang terserap.
Sensor ini merupakan contoh sensor non-contact. Sensor ini dapat menghasilkan gelombang suara ultrasonik pada aliran fluida. Untuk menentukan kecepatan aliran, sensor akan menghitung waktu yang dibutuhkan gelombang tersebut untuk mencapai komponen penerima sensor.
Kegunaan sensor ini adalah untuk mengukur tekanan pada cairan atau gas. Setelah sensor dapat menemukan beda tekanan fluida, Anda bisa dengan mudah menentukan kecepatan aliran. Gunakan persamaan Bernoulli untuk menghitung laju aliran tersebut.
Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang valid, Anda perlu mengendalikan beberapa variabel. Contoh sensor yang menggunakan prinsip perbedaan tekanan ini adalah Orifice, tabung venturi, dan rotameter.
Demikianlah uraian tentang apa itu flow meter sensor. Alat ini mungkin merupakan instrumen yang tepat untuk mengukur dan mengontrol aliran fluida dalam bisnis Anda. Untuk mendapatkan hasil seakurat mungkin, pilihlah flow meter sensor bersertifikasi. Anda bisa memperoleh flow sensor berkualitas tinggi dari website kami.
Referensi:
https://inaparts.com/measurement/flow-measurement/artikel-flow-meter/flow-sensor/
https://www.feitech.id/Artikel/Apa-fungsi-flow-meter-sensor-Bagaimana-sih-cara-operasinya.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_aliran
https://www.fierceelectronics.com/sensors/what-a-flow-sensor