Apa Itu Flowmeter? dan Bagaimana Cara Kerjanya? Update 2024

Diposting pada 9 October 2024


Para
engineering atau pekerja di bidang konstruksi bangunan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan flow meter. Salah satu alat yang biasanya akan selalu ada, khususnya pada pengolahan fluida. Tapi sudah tahukah Anda, apa itu flowmeter?

Flow meter menjadi sangat penting, karena membantu banyak hal dalam proses konstruksi. Misalnya, berguna untuk menentukan kebutuhan material, biaya, dan lain sebagainya. Berikut penjelasan lengkap tentang flow meter.

Apa Itu Flowmeter? Update 2024

Flow meter adalah sebuah alat yang memiliki fungsi untuk mengukur jumlah/ volume aliran fluida. Di mana fluida tersebut bisa berupa cairan, gas, atau uap. Pada praktiknya, flow meter membantu mengkalkulasikan jumlah aliran fluida yang melewatinya.

Flow meter digunakan untuk mengukur laju aliran cairan atau gas yang mengalir melalui pipa. Flow meter dapat mengukur volume atau massa dari cairan tersebut, memberikan data penting untuk memantau dan mengontrol aliran dalam berbagai industri seperti minyak dan gas, pengolahan air, makanan dan minuman, serta pengolahan kimia.

Flow meter memastikan pengukuran yang akurat, baik untuk keperluan transfer hak milik (custody transfer) maupun pengendalian aliran dalam jalur produksi. Memilih flow meter yang tepat membantu mengoptimalkan proses, mengurangi pemborosan, dan menjaga akurasi dalam penanganan cairan.

Ada beberapa aspek yang diukur oleh flow meter. Misalnya, kecepatan aliran (flow rate) dan volume/ total massa cairan yang melewatinya di periode tertentu. Oleh karena itu, flow meter seringkali kami sebut sebagai alat pengukur aliran.

Ada banyak bidang yang menggunakan flow meter. Di lingkungan terdekat, flow meter ada pada speedometer, regulator gas, pressure gauge untuk pompa manual, dan lain-lain.

Fungsi dan Kegunaan Flowmeter

 

Umumnya, flow meter berguna sebagai alat untuk mengukur kecepatan aliran (flow rate), velocity, dan total volume. Demikian pula pada jenis flow meter lain, juga dapat digunakan untuk menghitung total massa dan aliran massa cairan yang mengalir.

Lebih daripada itu, cara kerja flow meter sebenarnya memiliki tingkat akurasi yang relatif bervariasi. Di mana sangat bergantung pada jenis dari flow meter. Tingkat akurasi flow meter biasanya ada pada kisaran 0.2%, 0.5%, 1%, 2%, hingga 5%.

Sebelum membeli flow meter, sebaiknya Anda menentukan manfaat, tujuan, dan spesifikasi dari fluidanya terlebih dulu. Sehingga kegunaan flow meter pun dapat terpenuhi, mulai dari biaya operasional, budget, dan maintenance-nya.

Hasilnya, penggunaan flow meter pun dapat memberikan hasil yang optimal, serta dapat memberikan manfaat yang maksimal.

Cara Kerja Utama Flowmeter

Pada dasarnya, cara kerja utama flow meter sangat bergantung pada tipe atau jenisnya. Namun, ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan, antara lain:

    • Jenis fluida
    • Temperatur
    • Tingkat kepekatan fluida
    • Tingkat keasaman cairan
  • Working pressure
  • Lingkungan yang explosion proof
  • Kebersihan fluida

Jenis-Jenis Flow Meter yang Umum dan Aplikasinya



       1. Positive Displacement Flow Meter (Flow Meter Perpindahan Positif)

          

  • Terbaik untuk: Industri Minyak & Gas, Kimia
  • Cairan yang sesuai: Cairan dengan viskositas tinggi seperti minyak, bahan kimia, dan sirup
  • Cara kerja: Flow meter ini mengukur volume cairan dengan menangkap dan melepaskan volume tetap saat cairan mengalir. Alat ini memberikan pembacaan yang sangat akurat, bahkan untuk cairan kental atau dengan viskositas tinggi. Flow meter perpindahan positif biasanya digunakan untuk transfer hak milik dalam produk minyak bumi dan bahan kimia industri.

    2. Turbine Flow Meter

         

  • Terbaik untuk: Pengolahan Air, Pembangkit Listrik
  • Cairan yang sesuai: Cairan dengan viskositas rendah seperti air, minyak ringan, dan gas
  • Cara kerja: Flow meter turbin mengukur aliran dengan memanfaatkan kecepatan cairan untuk memutar turbin di dalam meter. Semakin cepat cairan mengalir, semakin cepat turbin berputar. Tipe meter ini sangat ideal untuk cairan bersih dan rendah viskositas, serta sering digunakan dalam pengolahan air dan sistem HVAC.

    3. Electromagnetic Flow Meter (Flow Meter Elektromagnetik)

        

  • Terbaik untuk: Pengolahan Limbah, Pulp & Paper, Pertambangan
  • Cairan yang sesuai: Cairan konduktif seperti air, lumpur, dan limbah
  • Cara kerja: Flow meter elektromagnetik menggunakan medan magnet untuk mengukur laju aliran cairan konduktif. Meter ini sangat cocok untuk aplikasi di mana cairan mengandung partikel atau bersifat korosif, seperti dalam pengolahan limbah atau pertambangan. Karena tidak memiliki bagian bergerak, flow meter ini tahan lama dan membutuhkan perawatan yang rendah.

        4. Coriolis Flow Meter

       

  • Terbaik untuk: Industri Makanan & Minuman, Farmasi, Minyak & Gas
  • Cairan yang sesuai: Cairan dengan viskositas tinggi, gas, dan lumpur
  • Cara kerja: Flow meter Coriolis mengukur aliran massa dengan mendeteksi perubahan frekuensi yang disebabkan oleh aliran cairan. Meter ini menawarkan tingkat akurasi tertinggi untuk cairan dan gas, menjadikannya ideal untuk industri yang membutuhkan pengukuran presisi, seperti pemrosesan makanan dan minuman atau pabrik kimia.

        5. Ultrasonic Flow Meter
       

  • Terbaik untuk: Minyak & Gas, HVAC, Pengolahan Air
  • Cairan yang sesuai: Cairan bersih, cairan kotor, dan gas
  • Cara kerja: Flow meter ultrasonik mengukur aliran dengan mengirimkan gelombang ultrasonik melalui cairan. Waktu yang dibutuhkan gelombang untuk melintasi cairan berhubungan langsung dengan kecepatan aliran cairan. Meter ini non-intrusif dan dapat mengukur cairan bersih maupun kotor, sehingga sangat serbaguna untuk berbagai industri seperti minyak dan gas atau sistem HVAC.

Bagaimana Memilih Flow Meter yang Tepat untuk Industri Anda

Memilih flow meter yang salah dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, peningkatan biaya operasional, bahkan kerusakan peralatan. Untuk menghindari kesalahan ini, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Jenis Cairan: Apakah cairannya bersih atau kotor? Apakah cairan tersebut kental atau encer? Beberapa meter, seperti flow meter elektromagnetik, lebih cocok untuk cairan kotor, sementara flow meter turbin lebih baik untuk cairan bersih dan rendah viskositas.
  • Akurasi yang Diperlukan: Untuk industri yang memerlukan presisi tinggi seperti makanan dan minuman atau farmasi, flow meter Coriolis menawarkan akurasi terbaik. Untuk aplikasi yang tidak terlalu menuntut, flow meter turbin atau perpindahan positif mungkin sudah cukup.
  • Rentang Laju Aliran: Setiap flow meter memiliki rentang laju aliran minimum dan maksimum. Pastikan untuk memeriksa rentang yang sesuai dengan aplikasi Anda.
  • Ruang Instalasi: Pertimbangkan ruang yang tersedia untuk pemasangan meter. Flow meter ultrasonik, misalnya, dapat dipasang di luar pipa, menjadikannya ideal untuk lingkungan dengan ruang terbatas.
  • Anggaran: Flow meter memiliki harga yang bervariasi. Flow meter elektromagnetik dan ultrasonik lebih terjangkau untuk pipa besar, sementara flow meter Coriolis cenderung lebih mahal tetapi menawarkan akurasi yang sangat tinggi.

Kesimpulan: Jangan Biarkan Flow Meter yang Salah Menghambat Operasi Anda

Memilih flow meter yang tepat untuk industri Anda sangat penting untuk memastikan pengukuran cairan yang akurat, mengoptimalkan proses, dan mengurangi biaya operasional. Dengan memahami kebutuhan spesifik Anda, mulai dari jenis cairan hingga persyaratan akurasi, Anda dapat menghindari kesalahan yang mahal dan menjaga operasional tetap lancar.

Dengan mengevaluasi karakteristik setiap jenis flow meter dan bagaimana mereka sesuai dengan aplikasi Anda, Anda bisa memilih solusi terbaik untuk industri Anda.


Mengetahui dan memahami kebutuhan akan
flow meter memang sangat penting untuk dilakukan. Agar Anda dapat memilih flow meter yang tepat, baik dari segi cara kerja maupun sistem pemasangannya.

Ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, seperti tujuan menggunakan flow meter, cara pemasangan, kondisi lapangan, dan biaya yang harus dikeluarkan. Hasilnya, Anda bisa mendapatkan perhitungan yang ideal.

Namun, jika Anda masih kesulitan dalam menentukannya, sebaiknya segera hubungi jasa konsultasi dan instalasi yang ada. Misalnya, Ferindo. Pelopor flow meter dan meteran air merk Flow Controls di Indonesia.


Beli Flow Meter Lengkap di Ferindo

Ferindo telah memiliki pengalaman selama 16 tahun, dalam membantu dan men-support pelanggan. Tentunya dalam hal pengadaan serta instalasi alat flow meter solar dan meteran air, bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Pada praktiknya, Ferindo tidak hanya menjadi supplier, tetapi juga ikut membantu dan mendampingi para pelanggan. Mulai dari konsultasi, instalasi, jasa kalibrasi flow meter, hingga after-sales service.

Jadi, mengenal apa itu flowmeter memang perlu Anda lakukan, sebelum mulai menggunakannya. Tertarik dengan jasa Ferindo? Klik website kami di sini.