Screenshot dari Website Silverinstruments
Apa itu Orifice flow meter? Seperti flow meter lainnya, perangkat ini berguna untuk mengukur kecepatan aliran air maupun gas. Namun, penggunaan alat ini lebih sering untuk mengukur aliran uap.
Sesuai namanya, perangkat ini memiliki komponen utama yaitu lempengan Orifice yang memiliki lubang pada tengahnya. Ketika aliran melewati lubang tersebut, maka akan terjadi perbedaan tekanan. Perbedaan inilah yang menjadi acuan untuk menghitung laju aliran gas, uap, maupun cairan dalam pipa.
Screenshot dari Website Instrumentationtools
Cara kerja Orifice meter memanfaatkan prinsip tekanan diferensial dan prinsip Bernoulli. Prinsip ini menyatakan bahwa tekanan dan laju atau kecepatan aliran saling berhubungan.
Bagian utama alat ini adalah sebuah pelat logam dengan lubang ditengahnya. Lempengan ini dipasang di antara dua alat pengukur tekanan. Titik untuk mengukur tekanan berada pada jarak tertentu. Fungsi Orifice plate ini adalah menghambat aliran sehingga menciptakan perbedaan tekanan.
Keberadaan pelat ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan aliran pada satu sisi pelat dan sisi lainnya. Sebelum memasuki pelat, tekanan aliran akan tinggi. Sedangkan, setelah cairan melewati lubang pada Orifice plate flow meter tersebut, tekanannya akan menurun.
Penurunan tekanan inilah yang menjadi dasar penentuan laju aliran. Menurut ilmu Fisika, besar tekanan tersebut berbanding lurus dengan laju aliran. Oleh karena itu, dengan mengaplikasikan rumus yang tepat, Anda akan dapat menghitung kecepatan aliran.
Screenshot dari Website Engineeringlearn
Ada beberapa jenis jenis Orifice plate berdasarkan bentuk lempengan dan lubangnya. Ada jenis flow meter yang menggunakan pelat dengan lubang berbentuk lingkaran. Selain itu, ada pula pelat dengan lubang setengah lingkaran. Inilah ulasan mengenai keempat jenis lempeng tersebut.
Pelat ini terbuat dari material stainless steel dengan ketebalan yang bervariasi. Biasanya, ketebalan pelat tersebut mulai 3 mm sampai 12 mm. Lempengan ini memiliki lubang berbentuk lingkaran pada bagian tengan pelat.
Pelat ini juga memiliki lubang berbentuk lingkaran. Namun penempatan lubang mendekati bagian bawah pelat. Struktur ini berfungsi untuk mengantisipasi pengendapan material dalam aliran yang bisa menyumbat lubang tersebut.
Pelat dengan lubang eksentrik dapat mengukur laju gas dalam fase cair. Namun, ketidakpastian penghitungan pelat ini lebih besar daripada jenis konsentris.
Tipe ini memiliki lubang dengan bentuk setengah lingkaran yang berada pada bagian tengah pelat. Penggunaan pelat ini adalah untuk cairan yang memiliki konsentrasi material solid yang tinggi.
Desain pelat ini mirip dengan nozzle. Pelat ini dirancang khusus untuk aliran dengan bilangan Reynolds kurang dari 10 ribu. Selain itu, pelat ini juga cocok untuk media yang kental.
Keunggulan Orifice meter adalah harganya yang terjangkau. Selain itu, proses pemasangan pelat tersebut juga relatif mudah. Anda dapat memasangnya pada berbagai posisi seperti horizontal, vertikal, maupun pada pipa yang miring. Tidak hanya itu, alat ini juga cocok bagi Anda yang memiliki keterbatasan ruang.
Akan tetapi Anda perlu mempertimbangkan keterbatasan alat ini. Hal ini karena kondisi pelat dapat mempengaruhi akurasi alat. Selain itu, pastikan bahwa tidak ada sumbatan dan turbulensi yang bisa membuat hasil pengukuran menjadi tidak valid
Setelah mengetahui apa itu Orifice flow meter, Anda mungkin tertarik untuk menggunakan alat ini untuk keperluan industri. Sebagai distributor flow meter, kami menawarkan berbagai tipe dan merek flow meter berstandar internasional. Akses katalog flow meter kami untuk memilih produk sesuai kebutuhan Anda.
Referensi:
https://inaparts.com/measurement/Orifice-flow-meter/
https://www.prosesindustri.com/2021/09/mengenal-flow-meter-Orifice.html
http://alumagada.com/mengenal-apa-itu-Orifice-meter/
https://id.silverinstruments.com/differential-pressure-flowmeter/Orifice-plate-flow-meter.html
http://herusantoso17.blogspot.com/2014/09/Orificemeter.html