Pengukuran aliran fluida telah berkembang pesat sejak penemuan flow meter pertama di awal abad ke-20. Banyak inovasi yang akhirnya meningkatkan akurasi perangkat ini. Salah satu kemajuan paling mutakhir dalam teknologi pengukuran aliran adalah ultrasonic flow meter. Apa itu ultrasonic flow meter?
Ultrasonic flow meter adalah pengukur aliran yang beroperasi berdasarkan prinsip gelombang ultrasonik. Alat non-invasif ini telah merevolusi cara manusia mengukur aliran fluida dalam pipa. Alhasil, tidak ayal jika popularitasnya terus meningkat. Hal ini disebabkan oleh akurasinya yang tinggi.
Dalam ulasan ini, Anda akan menggali lebih dalam tentang sejarah, mekanisme, dan kelebihan pengukur aliran ini. Dengan begitu, Anda dapat memahami mengapa ultrasonic flow meter merupakan solusi pengukuran aliran yang tepat untuk banyak industri di era modern.
Sumber: Fuji Electric
Pada dasarnya, ultrasonic flow meter merupakan perangkat yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mengukur aliran cairan atau gas dalam pipa. Gelombang ultrasonik sendiri merupakan gelombang suara berfrekuensi tinggi.
Alat ini bersifat non-invasif. Dengan kata lain, ultrasonic flow meter dapat mengukur aliran tanpa harus secara fisik bersentuhan dengan fluida. Oleh karena itu, fungsi ultrasonic flow meter yang terutama yakni untuk aplikasi yang mengutamakan kemurnian atau sanitas fluida.
Asal mula ultrasonic flow meter dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an ketika para ilmuwan menemukan efek piezoelektrik. Efek ini terjadi ketika bahan tertentu, seperti kuarsa atau keramik, menghasilkan muatan listrik saat mengalami tekanan mekanis.
Kemudian, penemuan ini mengarah pada pengembangan ultrasonic transducer yang dapat mengubah energi listrik menjadi getaran mekanik dan sebaliknya. Pada tahun 1960-an, ilmuwan mengembangkan ultrasonic flow meter pertama dengan menggunakan ultrasonic transducer.
Selanjutnya, pengukur aliran ini menjadi semakin populer berkat akurasi, keandalan, dan sifatnya yang non-invasif. Sekarang, berbagai industri menerapkan flow meter ini, termasuk industri minyak dan gas, kimia, dan pengolahan air.
Alat ini bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasonik melalui fluida dan mengukur waktu yang diperlukan gelombang tersebut untuk berpindah dari satu transducer ke transducer lainnya. Kemudian, kecepatan suara dalam fluida digunakan untuk menghitung flow rate (laju aliran).
Sementara itu, cara menggunakan ultrasonic flow meter sendiri tidak sulit.
Pertama, pasang flow meter ke pipa. Pastikan bahwa alat terpasang sejajar dengan aliran fluida. Setelah terpasang, flow meter akan mengirimkan gelombang ultrasonik melalui fluida, dan sensor di sisi berlawanan akan mendeteksi gelombang tersebut.
Kemudian, flow meter menghitung waktu yang dibutuhkan gelombang untuk berpindah dari satu sensor ke sensor lainnya, dan menggunakan informasi ini untuk menentukan flow rate fluida. Beberapa ultrasonic flow meter juga memiliki tampilan yang menunjukkan flow rate secara real-time.
Berikut adalah beberapa kelebihan dari menggunakan ultrasonic flow meter:
Jika Anda butuh ultrasonic flow meter yang andal dan akurat, Ferindo siap membantu Anda. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di industri ini, kami bangga dapat menyediakan produk dan layanan dengan kualitas terbaik kepada klien kami. Selain itu, produk kami dipercaya oleh berbagai industri.
Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa itu ultrasonic flow meter sekaligus kelebihan dan kekurangan ultrasonic flow meter ataupun jika Anda membutuhkan panduan instalasi ultrasonic flow meter. Percayakan Ferindo untuk menyediakan ultrasonic flow meter terbaik bagi Anda!
Referensi:
https://www.ferindo.id/blog/ultrasonic-flow-meter-fungsi-cara-kerja-kelebihan-tips_105.html
https://flowmasonic.com/2017/02/17/prinsip-ultrasonic-flow-meter/
https://flowmeteripm.com/ultrasonik-flow-meter/
https://www.samrasyid.com/2020/12/pengertian-sensor-piezoelektrik.html