Ada banyak hal yang mempengaruhi akurasi pengukuran volume aliran bahan bakar. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah cara instalasi flow meter solar. Proses pemasangan yang tepat akan membuat alat berfungsi optimal dan menampilkan hasil yang akurat.
Sebelum melakukan proses pemasangan, ada beberapa hal yang perlu Anda evaluasi. Misalnya, Anda harus mencari tahu karakteristik bahan bakar yang akan Anda ukur volume alirannya. Selain itu, faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah tekanan, suhu, serta spesifikasi alat ukur yang Anda gunakan.
Screenshot dari Website Ferindo
Cara pemasangan flow meter solar akan berjalan dengan mudah jika Anda mempersiapkan semuanya dengan matang. Misalnya, Anda perlu menyiapkan peralatan. Selain itu, Anda juga harus mengevaluasi beberapa faktor berikut untuk mengoptimalkan hasil pengukurannya.
Setiap bahan bakar memiliki sifat yang berbeda. Misalnya mereka mempunyai tingkat kekentalan, suhu, dan tekanan yang berbeda. Untuk itu, Anda harus memilih flow meter yang sesuai dengan jenis BBM yang akan Anda ukur.
Selain itu, Anda juga harus mencari tahu tentang spesifikasi flow meter. Sebagai contoh, Anda harus memilih flow meter yang tepat berdasarkan ukuran, tipe, laju aliran, serta tingkat akurasinya.
Instalasi flow meter solar harus sesuai dengan standar industri. Misalnya, Anda harus menghindari cara pemasangan pada pipa vertikal. Selain itu, sebaiknya Anda juga memasang filter untuk mencegah adanya padatan yang bisa mempengaruhi kinerja alat ini.
Cara pemasangan flow meter juga harus memperhatikan jarak instalasi terhadap valve, elbow, dan juga tee.
Untuk memasang alat ukur volume solar ini, Anda harus mempersiapkan beberapa peralatan. Misalnya, Anda memerlukan kunci pas, ring, mur, baut, gasket flange, dan flange.
Screenshot dari Website Maretron
Ada 3 cara pasang flow meter yang dapat Anda terapkan. Cara instalasi ini dapat Anda gunakan pada berbagai tipe dan merek flow meter solar. Metode pemasangan ini harus berdasarkan pada tipe flow meter dan kondisi lapangan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Flow meter tipe in-line adalah jenis yang paling sering digunakan dalam berbagai industri. Cara instalasi alat ini adalah dengan memotong pipa. Sementara itu, Anda bisa menggunakan flange, sistem las, ulir, maupun clamp untuk menyambungkan flow meter ke pipa.
Cara kedua yang dapat Anda gunakan untuk memasang flow meter solar adalah dengan menggunakan metode insertion. Caranya adalah dengan melubangi pipa. Sehingga Anda bisa memasukkan sensor ke dalam pipa. Lalu, Anda bisa memasang fitting dan memperkuatnya dengan mur.
Jika Anda tidak ingin memotong atau melubangi pipa, Anda bisa menggunakan sistem clamp-on. Cara instalasi ini hanya bisa Anda gunakan pada flow meter ultrasonik. Hal ini karena Anda membutuhkan komponen transducer yang berfungsi sebagai sensor untuk mengukur aliran cairan.
Itulah beberapa cara memasang flow meter solar. Jika Anda memilih metode insertion, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Pertama, hindari pemasangan pada pipa yang menurun. Kedua, pemasangan mur, baut, atau gasket harus kencang untuk menghindari kebocoran.
Kemudian, lakukan pengecekan di sambungan. Hal ini untuk memastikan bahwa aliran solar atau cairan sesuai dengan tanda yang ada pada flow meter.
Setelah mengetahui cara instalasi flow meter solar yang benar, Anda dapat mempraktekkannya dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan jenis flow meter yang Anda gunakan. Jika Anda membutuhkan flow meter solar yang berkualitas, Anda bisa mendapatkannya di website kami. Silahkan melihat katalog berbagai merek produk flow meter solar di halaman ini.
https://badjaabadisentosa.com/mengenal-flow-meter-solar-beserta-tipe-dan-instalasinya/detail
http://www.flowliquid.com/p/prosedur-installasi-flow-meters.html
https://flowmasonic.com/2013/03/27/langkah-langkah-installasi-flow-meters/
https://dataloggerindonesia.com/cara-pemasangan-flow-meter-sensor-mudah-dan-cepat-60