Flow Meter LC: Panduan Instalasi dan Cara Kerjanya 2024

Diposting pada 2 October 2024


Flow meter LC
adalah instrumen pengukuran aliran fluida yang akurat dan dapat beroperasi dalam jangka waktu lama. 

Konstruksi dan desain yang cukup sederhana ternyata mampu membuat pengukur aliran LC meraih popularitas dalam penggunaannya untuk berbagai kebutuhan. 

Alat ukur LC bekerja dengan menggunakan prinsip positive displacement. Oleh karena itu, perangkat yang satu ini menawarkan tingkat akurasi tinggi dalam pengukuran aliran fluida. 

Lebih daripada itu, tidak ada teknologi lain yang dapat mencapai tingkat akurasi yang sama dengan LC karena kebanyakan perangkat jenis lain menggunakan sistem pengukuran indirect. 

LC flow meter bekerja dengan cara melakukan konversi langsung dari volume fluida ke output rotasi dengan range kesalahan yang sangat minimal. Terlebih lagi, jika Anda meletakkannya pada kondisi lingkungan yang minim gangguan temperatur, tekanan, dan viskositas. 

Bagian-Bagian Flow Meter LC

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, LC meter merupakan meteran yang menggunakan positive displacement. 

LC meter dapat mengukur aliran fluida dengan cara transfer custody dan aplikasi proses kontrol. Lebih daripada itu, Anda dapat melakukan instalasi alat ini di pompa maupun sistem aliran gravitasi. 

Karena memiliki desain yang sangat sederhana, LC flow meter tidak membutuhkan maintenance yang rumit. Terlebih lagi, alat yang satu ini juga sangat mudah beradaptasi dalam macam-macam sistem. 

Bagian-bagian utama meteran LC antara lain: 

  • Housing yang biasanya terdiri dari tiga buah silinder 
  • Tiga buah rotor
  • Rotor blocking 
  • Dua buah rotor displacement

Bagian-bagian inilah yang kemudian bekerja sama sehingga LC meter dapat memainkan peranannya dengan baik. 

Cara Kerja Flow Meter LC

Sangat sederhana, saat fluida bergerak melalui rumah meteran maka rotor yang berputar akan membagi cairan menjadi beberapa bagian yang seragam. 

Dengan demikian, perpindahan cairan terjadi secara serentak. Saat cairan masuk, bagian lain dari cairan sedang melewati proses pengukuran. 

Pada waktu yang sama, cairan yang telah berpindah akan masuk ke pembuangan. Dari proses inilah, meteran mengetahui volume cairan yang mengalir selama setiap putaran pemblokiran rotor. Oleh karena itu, LC meter kemudian dapat menyajikan pengukuran volume yang tepat secara akurat.

Pada siklus kerja meteran LC, setidaknya satu dari rotor perpindahan membentuk  sebuah segel kapiler secara terus menerus sehingga aliran fluida pun dapat Anda ukur secara menyeluruh. 

Cara kerja ini memang relatif sederhana daripada operasi mesin pada umumnya. Terlebih lagi, Anda tidak akan menemukan gerakan osilasi dalam perangkat. Hal inilah yang memungkinkan tingkat kesalahan rendah dan konsistensi dalam pengukur LC.

Selanjutnya, meteran dirancang sedemikian rupa sehingga poros rotor selalu berada dalam bidang horizontal. Oleh karena itu, alat ini tidak membutuhkan dorongan aksial. Jadi, LC meter dapat bekerja tanpa perlu bantalan dorong. Pasalnya, rotor secara otomatis mencari pusat aliran antara dua pelat bantalan.

Ketentuan Instalasi Flow Meter LC 

Berikut ini adalah beberapa ketentuan instalasi yang perlu Anda perhatikan! 

  • Pastikan bahwa Anda telah memberikan ventilasi yang baik, pengendalian suhu, serta sistem pencegahan kebakaran sebelum melanjutkan ke proses instalasi. 
  • Bacalah terlebih dahulu manual dan petunjuk instalasi yang ada dalam kemasan LC flow meter. 
  • Perhatikan apakah sudah tersedia sistem keselamatan yang tepat jika terjadi masalah pada saat pemasangan maupun penggunaan meteran LC
  • Dalam pengoperasian normal, jangan sampai ada bagian yang terbuka dari sistem LPG sampai melebihi nilai tekanan tanpa katup pengaman otomatis.
  •  Sebelum pengiriman, tutup ulir pelindung dan tempatkan di semua bukaan meteran dan aksesori. Selanjutnya, pastikan semua tetap di tempatnya sampai Anda siap memasang pipa.
  •  Sebelum pemasangan meteran, seluruh sistem perpipaan harus benar-benar dibilas dari semua kotoran, dengan cairan yang sesuai.
  •  Jaga agar semua permukaan luar meteran tetap bersih.
  • Meteran harus selalu terbaut kencang platform terlepas dari posisi pemasangan meteran. Jangan pernah "menggantung" meteran pada pipa penghubung. 
  • Sebuah meteran dirancang secara metalurgi untuk secara fisik kompatibel dengan jenis cairan tertentu, seperti aslinya pada Plat Nomor Seri. Meteran tidak boleh digunakan dengan cairan yang berbeda dari cairan aslinya. 

Instalasi Flow Meter LC 

Untuk memasang meteran, pertama-tama, Anda perlu menemukan dasar atau pondasi yang aman. 

Selanjutnya letakkan rakitan meteran menggunakan braket yang ada pada bagian housing. 

Buat koneksi inlet dan outlet di flens permukaan pada saringan dan katup diferensial masing-masing. 

Instalasi Jalur Ventilasi

Pertama-tama, pastikan bahwa garis ventilasi dari uap meteran ke uap pada tangki suplai harus minimal 1/4 inci dari tabung atau pipa berdiameter dalam. 

Selanjutnya, katup harus terpasang di saluran ventilasi uap untuk memungkinkan filter atau untuk memperbaiki meteran. Ventilasi pelepasan uap saluran harus kembali ke ruang uap tangki dan biasanya tidak boleh menjadi satu dengan jalur balik uap lainnya atau jalur bypass pompa. 

Jika terpasang dengan benar, saluran ini harus memungkinkan aliran bebas di keduanya arah. Jika katup di saluran ventilasi ditutup, meteran tidak akan berfungsi. 

Anda harus mengikuti Instruksi ini untuk mempertahankan fungsi dari katup diferensial.

Cara Menggunakan Flow Meter LC 

Sebelum Anda menyalakan meteran pastikan bahwa Anda sudah mengecek hal-hal berikut:

  1. Meteran terlindung dengan benar
  2. Semua koneksi kencang
  3. Semua katup dalam posisi tertutup

Selanjutnya, untuk mulai mengoperasikan meteran maka Anda perlu: 

Pertama-tama, memeriksa bahwa semua fitting dan flens sudah kencang dan garis fluida dalam keadaan tertutup.

Setelah semuanya aman, Anda kemudian dapat membuka jalur uap ke meteran. 

Untuk dapat menggunakan tekanan uap saja, periksa setiap sambungan dengan larutan sabun cair agar Anda dapat melihat apakah ada kebocoran yang tidak terdeteksi. 

Ketika semua sambungan lolos pengecekan, masukkan cairan untuk memulai mengoperasikan perangkat. 

Selanjutnya, Anda dapat melakukan pengisian lambat dengan cara menahan  katup pada outlet meteran atau dengan membiarkan sistem mengisi sendiri dengan gravitasi.

Dengan katup terbuka antara tangki dan meteran, pergilah ke katup yang terletak di hilir meter. Kemudian, bukalah katup aliran bawah perlahan-lahan sampai meteran mulai bergerak. 

Jangan menjalankan meteran lebih cepat dari 25% dari aliran maksimumnya selama start-up. Jika produk mengalir keluar dari sistem Anda,katup outlet dapat Anda buka asalkan sistem tidak akan melebihi laju aliran maksimal pada meteran.

CATATAN: Jika katup tidak dapat beroperasi secara manual, konsultasikan dengan kami untuk start-up aliran lambat.

Tips Pengisian Cairan Awal Flow Meter LC

  • Konsultasikan dengan kami untuk priming pompa yang tepat.
  • Lanjutkan operasi hanya setelah pompa siap.
  • Jangan pernah mengoperasikan meteran atau sistem saat terisi cairan yang hanya separuh saja atau cairan yang mengandung kantong udara.
  • Jika kondisi ini tidak dapat dihindari, maka mungkin Anda memerlukan sistem eliminasi uap dan udara. 
  • Jika Anda tidak bisa isi meteran perlahan maka Anda perlu berkonsultasi dengan pabrik.
  • Jangan mengoperasikan meteran pada tekanan melebihi yang tertera pada Plat Nomor Seri. Ingat! Tekanan kerja tidak boleh melebihi batas maksimum.
  • Meteran dapat Anda kalibrasi untuk aliran di bawah minimum perangkat jika aliran tetap konstan dan bervariasi dalam batas sempit atau jika produk kental. 

Keunggulan Flow Meter LC

Liquid control flow meter memiliki banyak keunggulan, antara lain: 

  • Perangkat ini dapat beroperasi mandiri tanpa daya listrik atau pengkondisian sinyal (untuk unit yang dilengkapi dengan register mekanis, printer, atau preset).
  • Lebih daripada itu liquid control flow meter juga tidak memiliki persyaratan perpipaan khusus. 
  • Akurasinya sangat baik melebihi flow meter tipe lainnya. 
  • Selanjutnya, instalasi perangkat ini juga cukup mudah. 

Tips untuk Memilih Flow Meter LC Terbaik 

Mungkin Anda masih bingung memilih dan membedakan kualitas flow meter LC. Berikut ini, kami sediakan beberapa tips mudah untuk melakukannya. 

1. Mengetahui Kebutuhan Anda 

Langkah pertama dalam pemilihan sensor aliran adalah menentukan: 

  • Apakah laju aliran harus kontinu atau total? 
  • Jika jarak jauh, apakah transmisi harus analog, digital, atau bersama? 
  • Berapa frekuensi pembaruan data (minimum) yang diperlukan? 

Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, maka selanjutnya Anda perlu mengevaluasi alat. 

Jangan lupa juga untuk menelaah lebih lanjut mengenai sifat dan karakteristik aliran fluida proses dan perpipaan yang akan mengakomodasi flowmeter.

2. Memahami Karakteristik Fluida 

Pahami karakteristik fluida dengan cara mengecek: 

  • Tekanan
  • Suhu
  • Densitas
  • Konduktivitas
  • Viskositas 
  • Tekanan uap pada saat operasi alat

Perhatikan bahwa sifat-sifat fluida ini juga mungkin memiliki variasi dan berinteraksi. 

Selanjutnya, Anda juga perlu mengecek ketersediaan semua informasi keselamatan dan toksisitas fluida. Rincian data mengenai komposisi cairan akan membantu Anda dalam menemukan LC flow meter yang paling tepat. 

3. Akurasi atau Repeatability 

Tentukan apakah Anda membutuhkan akurasi atau repeatability. Keduanya tentu saja memerlukan perangkat yang berbeda. 

Selanjutnya, jika Anda dapat memperoleh kinerja yang sama dari flow meter dengan sensor titik, maka kami sarankan untuk menggunakan perangkat tersebut. Sensor titik dapat membaca secara akurat hanya jika mereka dimasukkan ke kedalaman di mana kecepatan aliran sesuai dengan rata-rata kecepatan pada pipa. 

Bahkan jika titik ini ditentukan dengan hati-hati pada saat kalibrasi, kemungkinan tidak akan ada yang berubah. Pasalnya, profil kecepatan berubah dengan laju aliran, viskositas, suhu, dan faktor lainnya.

4. Metric Unit 

Sebelum menentukan pengukur aliran, kami sarankan untuk menentukan apakah informasi aliran akan lebih berguna jika tersaji dalam satuan massa atau volumetrik. 

Saat mengukur aliran bahan kompresi, aliran volumetrik tidak terlalu berarti kecuali jika kerapatannya (dan terkadang juga viskositas) konstan. Ketika kecepatan (aliran volumetrik) cairan yang tidak dapat dimampatkan diukur, keberadaan gelembung tersuspensi akan menyebabkan kesalahan. 

Oleh karena itu, udara dan gas harus Anda keluarkan terlebih dahulu sebelum fluida mencapai meteran. Pada sensor kecepatan lainnya, pelapis pipa dapat menyebabkan masalah ultrasonik. Terlebih lagi, meteran dapat berhenti berfungsi jika bilangan Reynolds terlalu rendah (dalam meter pelepasan pusaran, RD > 20.000).

Mengingat pertimbangan ini, metrik aliran massa, yang tidak sensitif terhadap variasi kepadatan, tekanan dan viskositas harus Anda hindari. 

Kesimpulan 

Ferindo menyediakan beragam pilihan flow meter LC dengan kualitas unggulan. Anda dapat melihat katalog produk kami dengan mengikuti tautan berikut ini

Untuk melakukan pembelian, Anda juga dapat menghubungi kontak customer service kami di:  ferindo.id

Semoga ulasan kami mengenai proses instalasi flow meter LC dapat menjadi solusi untuk permasalahan Anda!