Jika Anda berlangganan PDAM untuk mengalirkan air ke rumah, maka sudah pasti memiliki meteran air. Flow meter water ini digunakan untuk mengukur aliran air baik untuk sistem terbuka maupun tertutup.
Sistem terbuka contohnya adalah pengairan sawah, aliran sungai dan parit, dll. Sedangkan sistem tertutup contohnya aliran air pada pipa seperti PDAM. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai fungsi meteran air ini.
Water flow artinya adalah aliran air, sehingga secara sederhana dapat diartikan bahwa fungsi dari water flow meter adalah untuk mengukur aliran air.
Namun, jangan salah persepsi karena water flow ini bukan hanya berupa air bersih yang biasa digunakan untuk aktivitas dan bisa diminum, tapi juga untuk berbagai jenis cairan lainnya seperti air suling, air limbah, dan lainnya.
Oleh karena itu, jenis dari water flow meter pun tidak hanya satu. Sebab, digunakan untuk berbagai jenis cairan.
Agar Anda dapat memahami cara kerjanya dengan mudah, maka bisa diambil contoh meteran air yang digunakan PDAM di setiap rumah. Fungsi meteran ini adalah untuk mengetahui jumlah debit air yang mengalir di setiap rumah.
Dengan adanya data tersebut maka PDAM dapat dengan mudah mengetahui jumlah tagihan untuk masing-masing rumah. Sebab, debit airnya akan berbeda tergantung pada penggunaan.
Penggunaan water flow meter digital ini akan lebih memudahkan dalam pendataan karena menunjukkan data berupa angka. Cara kerja dari water flow meter jenis lainnya pun hampir serupa. Fungsinya mendeteksi aliran cairan dan memberikan data berupa angka.
Selain meteran air digital yang biasa Anda temukan di rumah-rumah yang menggunakan PAM, ada beberapa jenis water flow meter lainnya. Jenisnya berdasarkan pada cairan yang akan diukur, yaitu sebagai berikut.
Dalam pemilihan flow meter air pun tidak bisa sembarangan. Sebab, jika tidak disesuaikan dengan jenis cairan yang akan diukur maka akurasinya akan berkurang.
Selain itu juga meteran tidak dapat digunakan dalam waktu lama karena tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Misalnya water flow meter untuk makanan digunakan pada cairan yang mengandung asam. Tentu alat akan lebih cepat rusak karena tidak tahan dengan cairan asam.
Untuk flow meter yang digunakan pada makanan dan minuman harus terbuat dari material yang food grade atau SUS 316. Dengan demikian, makanan dan minuman yang dipasang flow meter tetap aman untuk dikonsumsi.
Bisa juga menggunakan flow meter clamp on ultrasonic karena memiliki sensor dan ditempelkan di bagian luar. Sehingga makanan dan minuman akan tetap aman.
Untuk flow meter air bersih dengan konduktivitas kurang dari 20 siemens bisa menggunakan tipe ultrasonic, vortex, turbin, dll. Sedangkan untuk cairan lebih dari 20 siemens bisa menggunakan coriolis, turbin, magnetic, vortex, dll.
Jika Anda bingung untuk menentukan tipe flow meter yang dibutuhkan, Anda bisa membelinya di PT Ferindo Energi Instrumen. Sebab, kami menyediakan water flow meter yang lengkap dengan kualitas terbaik dan jaminan garansi.