Melihat dari sisi teknologi dan metrologi, kalibrasi adalah perbandingan dari nilai suatu benda menurut suatu alat dengan standar akurasi. Melakukan hal ini akan membantu Anda mengeliminasi faktor-faktor yang menyebabkan pengukuran yang tidak akurat.
Tentu saja, memastikan bahwa alat ukur Anda bekerja secara optimal adalah hal yang cukup fundamental. Ada beberapa prosedur dan cara kalibrasi yang bisa Anda pilih, tergantung instrumen pengukur dan tujuan dari pengukuran itu sendiri.
Namun apapun instrumen ukur yang Anda gunakan atau prosedur yang Anda pilih, segala metode kalibrasi pasti melibatkan suatu alat yang disebut dengan kalibrator.
Artikel ini menyajikan informasi tentang kalibrasi, terkhusus untuk flow meter. Selain itu, Anda juga akan menemukan tips penting untuk memilih flow meter yang tepat untuk kebutuhan Anda
Kalibrasi merupakan suatu proses yang harus Anda lakukan untuk menjaga akurasi dari suatu instrumen ukur. Melakukan kalibrasi memungkinkan Anda untuk mengetahui hasil ukur dari suatu alat ukur, sehingga Anda bisa menentukan apakah alat ukur tersebut masih akurat atau tidak.
Tentu saja akurasi ini mengacu pada standar nasional maupun internasional. Apabila akurasi pada instrumen ukur menunjukkan penyimpangan maka kualitas produk pun akan terbengkalai.
Kalibrasi pun tidak bisa dilakukan di sembarang tempat karena ada syarat dan prinsip yang harus Anda ikuti. Selain teknisi atau operator harus memiliki sertifikat, lingkungan untuk melakukan kalibrasi pun harus terkondisikan sedemikian rupa.
Pada dasarnya, kalibrasi alat adalah suatu keharusan dan sebaiknya dilakukan setiap dua tahun sekali. Hal ini untuk memastikan bahwa produk yang perusahaan Anda jual tetap terjamin kualitasnya. Selain itu, hal ini juga membantu proses produksi di perusahaan berjalan optimal.
Berikut ini adalah beberapa tujuan dan fungsi kalibrasi yang perlu Anda ketahui.
Pada dasarnya, kalibrasi perlu diterapkan untuk berbagai lingkungan kerja. Ketika alat ukur tidak bekerja dengan optimal maka lingkungan kerja pun bisa berubah menjadi tidak nyaman.
Misal, kualitas penerangan yang buruk dan polusi suara di pabrik. Apabila alat ukur kebisingan dan intensitas cahaya tidak dapat bekerja dengan optimal maka bukan tidak mungkin jika pekerja pun merasa tidak nyaman. Oleh karena itu kalibrasi sangat diperlukan.
Alat ukur telah dirancang dan dibuat sedemikian rupa agar dapat bekerja optimal. Namun karena satu dan lain hal kemampuan alat tersebut menurun – biasanya disebabkan oleh masa pakai dan faktor eksternal lainnya.
Apabila Anda melakukan kalibrasi secara berkala dan rutin maka alat ukur tidak perlu mengalami penurunan kualitas kerja. Pada dasarnya, mengkalibrasi adalah salah satu cara untuk menghindari kerusakan perangkat pada alat ukur yang Anda gunakan.
Bisakah Anda bayangkan apa yang terjadi jika alat ukur tidak bekerja dengan optimal? Tentu hal tersebut akan membawa kerugian terhadap perusahaan Anda.
Apabila penyimpangan yang terjadi cukup besar maka kualitas produk pun akan terpengaruh. Oleh karena itu Anda sebaiknya melakukan kalibrasi secara rutin untuk meminimalisir penyimpangan pengukuran akibat alat yang tidak bekerja secara optimal.
Seperti yang berulang kali kami sebutkan di artikel ini, kalibrasi sebaiknya melibatkan pihak profesional. Hal ini memang tidak sebaiknya Anda lakukan sendiri – menunjuk laboratorium legit adalah keputusan yang tepat.
Bekerjasama dengan laboratorium kalibrasi atau pihak kompeten lainnya akan memastikan bahwa alat ukur Anda berada di kondisi prima. Selain itu, proses kalibrasi pun harus mengacu pada standar internasional atau SSI.
Setiap sistem tentu memiliki prosedur – hal ini juga berlaku untuk kalibrasi, baik untuk flow meter maupun alat lainnya. Agar kalibrasi berjalan lancar, maka ada prinsip dasar dan syarat yang harus Anda penuhi.
Selain memastikan bahwa operator atau teknisi memiliki sertifikat, kalibrasi harus dilakukan di lingkungan tertentu. Simak penjelasan kami berikut ini.
Setidaknya ada tidak prinsip yang perlu Anda penuhi sebelum melakukan kalibrasi, terlepas alat ukurnya. Prinsipnya adalah sebagai berikut.
Selain itu, Anda perlu memastikan bahwa alat kalibrasi dalam kondisi optimal dan baik – tidak rusak.
Ada cukup banyak macam kalibrasi yang Anda temui saat ini. Namun setidaknya ada enam jenis kalibrasi yang populer di masyarakat. Simak penjelasan berikut ini.
Peralatan yang bertugas mengukur laju aliran akan memerlukan jenis kalibrasi yang satu ini. Cepat-lambatnya aliran tentu sangat bergantung pada cairan tertentu yang bergerak melewati lubang, kapal, atau pipa pada suatu waktu.
Kalibrasi aliran ini cukup umum untuk peralatan pengukur turbin, rotameter, pengukur aliran laminar, dan lain sebagainya.
Jenis yang satu ini seringkali dimanfaatkan di berbagai industri untuk mengukur tekanan hidrolik dan gas. Hal ini penting untuk pabrik dan industri lainnya karena untuk memantau keselamatan dan produktivitas kerja.
Barometer dan transduser hanyalah sedikit dari contoh alat yang bisa menggunakan kalibrasi tekanan untuk memastikan kapabilitas dan akurasi alat tersebut.
Sesuai namanya, jenis yang satu ini berguna untuk mengkalibrasi alat ukur dengan parameter listrik – meliputi resistansi, arus, tegangan, frekuensi, dan lain sebagainya.
Untuk menjalankan evaluasi ini, kalibrasi harus melibatkan kalibrator presisi yang disebut dengan UUT. Beberapa alat kelistrikan yang memerlukan kalibrasi di antaranya adalah meteran listrik, pencatat listrik, penghitung frekuensi, dan lain sebagainya.
Beberapa industri sangat bergantung dengan proses pembacaan suhu. Oleh karena itu, beberapa industri tersebut memerlukan kalibrasi suhu – yang mana harus mengkondisikan lingkungan sedemikian rupa.
Kamera thermal, meteran infrared, dan termometer panggil adalah beberapa alat yang memerlukan kalibrasi suhu. Kalibrasi pun hanya dapat dilakukan dengan membandingkan suhu yang sesuai standar di lingkungan buatan dengan probe yang diuji.
Kalibrasi juga perlu dan krusial untuk peralatan ukur yang menggunakan cara konvensional. Tujuannya pun sama, yaitu untuk menjaga performa alat dalam kondisi optimal. Cara kalibrasinya pun relatif lebih sederhana daripada tipe lainnya.
Beberapa instrumen yang biasanya memanfaatkan cara ini adalah timbangan, mikrometer, kunci pas dan obeng torsi, pengukur tinggi, dan lain sebagainya.
Anda mungkin sering menjumpai piper di laboratorium. Nah, tipe kalibrasi yang satu ini memang khusus untuk pipet dan alat lain yang ada di laboratorium.
Mulai dari pipet manual hingga elektronik, semuanya harus mengalami kalibrasi secara berkala – dan sesuai prosedur. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pipet memiliki tingkat akurasi yang sesuai dengan spesifikasi awal.
Istilah flow meter tentu sudah tidak asing untuk Anda yang bekerja di industri. Bahkan Anda bisa menemui alat ini di peralatan rumah tangga. Seringkali alat ini digunakan untuk mengukur aliran air, tekanan gas, dan lain sebagainya. Namun di dunia industri, flow meter tidak hanya untuk mengukur laju aliran air.
Untuk penggunaan rumah tangga sendiri, water meter menjadi salah satu alat yang setiap hari bekerja. Apabila terjadi penurunan performa maka tagihan bulanan yang Anda bayarkan pun akan melonjak. Maka dari itu, Anda perlu segera melakukan kalibrasi meter air dengan jasa profesional.
Membeli flow meter tentu tidak bisa Anda lakukan dengan sembarangan karena tidak semua flow meter memiliki kualitas yang sama. Oleh karena itu, pastikan Anda telah menimbang-nimbang beberapa faktor sebelum akhirnya menentukan pilihan pada satu merek. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli flow meter.
Setelah Anda mempertimbangkan berbagai hal di atas, jangan lupa untuk membandingkan harganya. Harga akan selalu menjadi salah satu faktor pertimbangan, meskipun bukan yang utama.
Lalu bagaimana cara kerja flow meter? Namun terlepas dari jenisnya, Anda bisa melihat angka yang tertera pada meteran. Seperti penjelasan di atas, jenis fluida akan sangat menentukan tipe flow meter yang harus Anda beli. Apabila Anda belum yakin, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami di sini.
Seperti penjelasan sebelumnya, kalibrasi tidak bisa Anda lakukan sendirian – ada prinsip dan syarat yang harus Anda penuhi. Kabar baiknya, saat ini jasa kalibrasi profesional mudah Anda temukan.
Ferindo, misalnya, tidak hanya menjual flow meter dan water meter namun juga menyediakan layanan kalibrasi untuk setiap mesin yang Anda beli.
Bicara soal biaya kalibrasi, pada dasarnya tarifnya cukup variatif. Beberapa faktor yang mempengaruhi besaran tarif kalibrasi meliputi instrumen ukur, metode, dan juga tipe kalibrasi yang Anda pilih.
Namun jika Anda membeli flow meter di Ferindo, layanan kalibrasi bisa Anda nikmati secara gratis. Untuk menjaga performa alat ukur bisnis Anda, setidaknya Anda perlu mengkalibrasinya dua tahun sekali.
Kalibrasi adalah salah satu cara untuk menjaga kualitas produksi usaha Anda. Maka dari itu, selalu gunakan jasa profesional dari Ferindo.