Flow meter merupakan salah satu jenis alat yang sudah tidak asing lagi dan sering dijumpai di area perumahan maupun bangunan lainnya. Untuk memastikan alat ini berfungsi sebagaimana mestinya, maka diperlukan jasa kalibrasi flow meter.
Flow meter merupakan salah satu jenis alat yang sudah tidak asing lagi dan sering dijumpai di area perumahan maupun bangunan lainnya. Alat ini berkaitan dengan pengukuran aliran air yang nantinya menjadi patokan untuk menentukan biaya tagihan yang harus dibayar. Untuk memastikan alat ini berfungsi sebagaimana mestinya, maka diperlukan jasa kalibrasi flow meter.
Mengingat pentingnya alat flow meter ini, tentu dalam hal pemilihan produk, pemasangan hingga proses kalibrasi tidak boleh sembarangan. Karena jika terjadi pergeseran atau penyimpangan pada flow meter, maka akan berdampak pada hasil pengukuran yang akan menyebabkan biaya tagihan menjadi tidak sesuai.
Definisi flow meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan laju aliran (flow rate) suatu fluida baik dalam bentuk gas, solid, maupun cair. Dalam penggunaannya, alat ini juga akan mengalami pergeseran hasil pengukuran setelah digunakan dalam kurun waktu tertentu karena waktu dan kondisi lingkungan.
Penurunan kualitas dan keakuratan alat ukur bisa saja terjadi karena banyak faktor sehingga menimbulkan keraguan saat pembacaan hasil pengukuran aliran. Baik dalam pembacaan flow rate, flow velocity, maupun totalizer. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena bagaimanapun juga pengukuran aliran bersifat dinamis dengan karakter yang tidak tetap atau bergerak.
Untuk mengatasi pergeseran dan penyimpangan pada flow meter maka diperlukan kalibrasi secara berkala dalam jangka waktu tertentu dan dengan cara tepat. Pengertian kalibrasi flow meter sendiri merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk memastikan dan menjaga kualitas hasil pengukuran flow meter tetap akurat. Dalam prosesnya, kalibrasi terdiri dari beberapa jenis.
Untuk melakukan kalibrasi pada flow meter, maka diperlukan alat yang dinamakan kalibrator. Hasil pengukuran dari kalibrator ini kemudian digunakan untuk membantu menentukan nilai dari pengukuran flow meter dan mengatur ulangnya dengan akurasi yang tepat.
Terdapat dua jenis kalibrasi flow meter yang sering digunakan, yaitu sebagai berikut:
Dari dua jenis kalibrasi tersebut, wet calibration menjadi jenis kalibrasi yang paling direkomendasikan karena hasil akurasinya mendekati nilai sebenarnya. Agar hasil kalibrasi flow meter akurat, maka alat flow calibrator atau master calibrator yang digunakan harus memiliki tingkat akurasi yang lebih baik.
Faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan pada flow meter bisa diakibatkan karena beberapa hal. Di antaranya seperti waktu pemakaian yang sudah lama, performa flow meter yang menurun, atau terjadinya kerusakan pada flow sensor dan flow transmitter.
Proses kalibrasi flow meter sangat diperlukan untuk mengantisipasi hasil pengukuran yang tidak akurat. Berikut ini beberapa manfaat kalibrasi flow meter, di antaranya:
Agar hasil kalibrasi bisa mendapatkan hasil yang maksimal, maka diperlukan langkah yang konkret dan struktur. Berikut ini rangkaian cara kalibrasi flow meter yang harus dilakukan, di antaranya:
Proses persiapan adalah langkah pertama yang harus dilakukan sebelum proses kalibrasi dimulai. Proses ini terdiri dari persiapan alat yang akan dikalibrasi dan alat yang digunakan untuk mengkalibrasi.
Untuk melakukan proses kalibrasi, sebisa mungkin harus dipilih orang-orang yang paham tentang kalibrasi flow meter dan berpengalaman di bidangnya. Tujuannya untuk meminimalisir kesalahan saat pengambilan data ukur.
Kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban untuk proses kalibrasi sangat penting untuk dicek dan diatur sedemikian rupa agar memenuhi persyaratan metode kalibrasi. Pengkondisian lingkungan sangat perlu dilakukan terutama untuk alat kalibrasi yang mudah berubah karena faktor kelembaban, suhu, cahaya, getaran, dan lain sebagainya.
Metode kalibrasi flow meter yang digunakan harus mengacu pada metode standar nasional maupun internasional yang diakui masyarakat luas. Pilih metode kalibrasi yang mudah dilaksanakan dan dipahami agar dapat meminimalisir kesalahan dalam pengambilan data.
Setelah mendapatkan hasil pengukuran dari pengamatan yang dilakukan, lakukan perhitungan kalibrasi. Caranya dengan menghitung nilai maksimum-minimum, standar deviasi, nilai rata-rata, mengkonversi satuan, dan menentukan persamaan regresi.
Kesimpulan dan penentuan ketidakpastian kalibrasi bisa dilakukan setelah hasil perhitungan didapatkan. Hasil kesimpulan tersebut bisa dicantumkan pada laporan kalibrasi dengan format yang mengacu pada pedoman SNI 19-17025. Langkah-langkah dalam pembuatan laporan harus melalui tahapan sebagai berikut:
Setelah dilakukan kalibrasi flow meter, maka akan ditemukan hasil dengan parameter sebagai berikut:
Saat Anda sudah mulai merasa ragu dan curiga terhadap hasil pembacaan flow meter, sudah saatnya Anda melakukan kalibrasi. Tujuannya agar segera dicari solusi jika terjadi masalah atau error pada alat tersebut. Alat yang sudah dikalibrasi harus di-resetting dan di-service jika ditemukan atau bahkan diganti jika flow meter benar-benar tidak bisa diperbaiki lagi.
Agar flow meter yang Anda gunakan selalu terjaga keakuratannya, maka paling tidak harus dilakukan kalibrasi dengan jangka waktu kurang lebih 2 tahun sekali. Hal ini penting untuk dilakukan mengingat penyimpangan hasil pembacaan dapat berakibat buruk pada proses, kualitas produk, biaya produksi, dan stok material.
Sebelum melakukan kalibrasi, penting untuk mempertimbangkan biaya yang biasanya ditentukan oleh ukuran, jenis, kapasitas, dan tingkat akurasi flow meter. Untuk mendapatkan jasa kalibrasi terbaik, Anda bisa konsultasi dengan Ferindo. Sebarkan informasi ini melalui media sosial agar tidak banyak yang bingung lagi untuk mencari jasa kalibrasi flow meter.